HDR? Makanan apa pula itu?
Di dalam pengolahan gambar, komputer grafis, dan fotografi, High Dynamic Range Imaging (HDR) adalah suatu teknik yang memungkinkan rentang dinamis lebih besar antara area paling terang dengan paling gelap dari sebuah foto dibandingkan dengan teknik pencitraan digital standar.
Rentang dinamis yang lebar ini memungkinkan foto untuk mewakili rentang level intensitas yang lebih akurat pada scene yang sebenarnya, mulai dari sinar matahari langsung hingga pada cahaya redup sebuah bintang.
Dalam istilah yang lebih sederhana, HDR adalah rentang teknik yang diarahkan untuk menunjukkan kekontrasan pada foto. Karema non-HDR mengambil gambar pada tingkat exposure tunggal dengan rentang kontras yang terbatas. Hal ini menyebabkan hilangnya detail pada area terang atau gelap dari sebuah foto, tergantung dari seberapa rendah atau tinggi pengaturan exposure-nya. HDR akan mengimbangi hilangnya detail ini dengan cara mengambil beberapa foto pada tingkat exposure yang berbeda-beda dan dengan pintar menggabungkannya bersama-sama sehingga Anda akan mendapatkan sebuah foto yang merepresentasikan baik area terang maupun gelap.
Dua sumber utama dari pencitraan HDR adalah rendering komputer dan penggabungan dari beberapa foto Low Dynamic Range (LDR) atau Standard Dynamic Range (SDR). Teknik tone-mapping - yang akan mengurangi kontras secara keseluruhan untuk memfasilitasi gambar HDR agar dapat ditampilkan pada perangkat dengan LDR - dapat diterapkan untuk menghasilkan gambar dengan kontras lokal yang dipertahankan atau dilebih-lebihkan (over) demi mendapatkan efek artistik. Ini nih yang biasa dipakai iphone user, khususnya aplikasi instagram, dan teman-temannya.
Mudah-mudahan info ini bermanfaat.
(z)
Di dalam pengolahan gambar, komputer grafis, dan fotografi, High Dynamic Range Imaging (HDR) adalah suatu teknik yang memungkinkan rentang dinamis lebih besar antara area paling terang dengan paling gelap dari sebuah foto dibandingkan dengan teknik pencitraan digital standar.
Rentang dinamis yang lebar ini memungkinkan foto untuk mewakili rentang level intensitas yang lebih akurat pada scene yang sebenarnya, mulai dari sinar matahari langsung hingga pada cahaya redup sebuah bintang.
Dalam istilah yang lebih sederhana, HDR adalah rentang teknik yang diarahkan untuk menunjukkan kekontrasan pada foto. Karema non-HDR mengambil gambar pada tingkat exposure tunggal dengan rentang kontras yang terbatas. Hal ini menyebabkan hilangnya detail pada area terang atau gelap dari sebuah foto, tergantung dari seberapa rendah atau tinggi pengaturan exposure-nya. HDR akan mengimbangi hilangnya detail ini dengan cara mengambil beberapa foto pada tingkat exposure yang berbeda-beda dan dengan pintar menggabungkannya bersama-sama sehingga Anda akan mendapatkan sebuah foto yang merepresentasikan baik area terang maupun gelap.
Dua sumber utama dari pencitraan HDR adalah rendering komputer dan penggabungan dari beberapa foto Low Dynamic Range (LDR) atau Standard Dynamic Range (SDR). Teknik tone-mapping - yang akan mengurangi kontras secara keseluruhan untuk memfasilitasi gambar HDR agar dapat ditampilkan pada perangkat dengan LDR - dapat diterapkan untuk menghasilkan gambar dengan kontras lokal yang dipertahankan atau dilebih-lebihkan (over) demi mendapatkan efek artistik. Ini nih yang biasa dipakai iphone user, khususnya aplikasi instagram, dan teman-temannya.
Mudah-mudahan info ini bermanfaat.
(z)
EmoticonEmoticon