Langsung saja, pada postingan kali ini mau coba first impression dan sedikit review tentang Deepin Linux. Distro Linux ini berbasis Debian, tidak ada mode Live Session, jadi begitu dijalankan, cuma ada pilihan instalasi saja.
Saya mencoba Deeplin linux di Notebook Acer Aspire 4738Z, yaa notebook lawas dengan spesifikasi Core i3, RAM 4GB. Dari proses booting ke window instalasi, cukup cepat, hanya memakan waktu 15 detik saja. Proses instalasi juga terbilang sangat-sangat mudah, hanya ada pemilihan lokasi, mengisi nama user dan memilih target instalasi harddisk.
Link download di bawah ini :
Download Deepin Linux
Download Etcher
Control Panel semua berada pada sidebar (di sisi kanan desktop), menyatu dengan notification panel dan weather. Semua pengaturan ada di sini, seperti pengaturan mouse natural scroll layaknya macOS.
HotCorner juga tersedia, yakni untuk mengatur pada desktop jika kursor mouse kita arahkan ke sudut-sudut desktop, fitur ini juga sering saya gunakan pada macOS untuk berpindah aplikasi, membersihkan desktop dan sebagainya.
Terdapat juga fitur mulstitasking view, yang akan menampilkan beberapa virtual desktop agar lebih leluasa dalam bekerja menggunakan banyak aplikasi.
Untuk urusan multimedia, Deepin sudah built-in aplikasi Spotify, Screen Capture atau Recording, pemutar musik bahkan pemutar video (Deepin Movie), yang saya sukanya adalah saya tidak perlu menginstall VLC Player lagi, karena aplikasi Deepin Movie sudah support langsung dengan file-file video yang saya punya.
Untuk menambahkan aplikasi yang belum tersedia, Deepin Store tempatnya. Di sini berbagai aplikasi yang sudah siap install (download) dari repository buatan Deepin, tanpa perlu melakukan konfigurasi, ketik-ketik di terminal, yang menjadi momok bagi pengguna windows yang akan beralih ke linux. Deepin Store membagi aplikasi di berbagai kategori sehingga memudahkan pengguna untuk memilih aplikasi yang diinginkan.
Semoga review singkat (atau mungkin first impression) dalam mencoba Deeplin Linux di Acer Aspire 4738Z dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba ke Sistem Operasi yang Free dan Legal tentunya.
Terima kasih
(z)
Saya mencoba Deeplin linux di Notebook Acer Aspire 4738Z, yaa notebook lawas dengan spesifikasi Core i3, RAM 4GB. Dari proses booting ke window instalasi, cukup cepat, hanya memakan waktu 15 detik saja. Proses instalasi juga terbilang sangat-sangat mudah, hanya ada pemilihan lokasi, mengisi nama user dan memilih target instalasi harddisk.
Persiapan
Untuk mencoba Deepin Linux, silahkan download file .ISO dan burning ke DVD, karena saya lebih senang menggunakan USB Flashdisk (dan kebetulan tidak punya DVD Burning ROM). Untuk membuat USB Flashdisk Deepin Linux, saya menggunakan software etcher. Sangat mudah digunakan, pilih file .ISO, pilih USB Flashdisk, klik Flash, tunggu sampai selesai.
Link download di bawah ini :
Download Deepin Linux
Download Etcher
Pasca Instalasi
Setelah instalasi, booting pertama kali masuk ke desktop Deepin Linux terbilang cukup cepat, hanya di sekitar 40 detik saja, dibanding Ubuntu yang pernah saya install, memakan waktu 2 menit untuk sampai ke desktop. Driver terdeteksi dengan baik, soundcard, wireless card, sensor charging dan sebagainya. Yang paling saya suka adalah tombol Brigthness, yang langsung bekerja tanpa perlu melakukan edit sana-sini lagi. Sekedar info saja, untuk notebook lawas seperti punya saya ini agak susah jika ingin mengaktifkan tombol Fungsi pengaturan brightness, seperti pada postingan saya terdahulu waktu menggunakan LiteOS, Memperbaiki Brightness Function Key pada Linux LiteOS.Desktop
Saya akan membahas beberapa hal yang membuat saya suka pada Deepin Linux. Pertama adalah Taskbar, pada menu taskbar, akan diberikan dua pilihan yakni mode Docking (Fashion Mode) seperti macOS atau mode TaskBar klasik (Efficient Mode) seperti Windows pada umumnya.
Control Panel semua berada pada sidebar (di sisi kanan desktop), menyatu dengan notification panel dan weather. Semua pengaturan ada di sini, seperti pengaturan mouse natural scroll layaknya macOS.
HotCorner juga tersedia, yakni untuk mengatur pada desktop jika kursor mouse kita arahkan ke sudut-sudut desktop, fitur ini juga sering saya gunakan pada macOS untuk berpindah aplikasi, membersihkan desktop dan sebagainya.
Terdapat juga fitur mulstitasking view, yang akan menampilkan beberapa virtual desktop agar lebih leluasa dalam bekerja menggunakan banyak aplikasi.
Aplikasi
Tidak ada tombol Start, yang ada hanya Launcher, yang akan langsung menampilkan sederatan aplikasi yang sudah tersedia, seperti WPS Office, text editor, mirip Launchpad lah kalau di macOS.
Untuk urusan multimedia, Deepin sudah built-in aplikasi Spotify, Screen Capture atau Recording, pemutar musik bahkan pemutar video (Deepin Movie), yang saya sukanya adalah saya tidak perlu menginstall VLC Player lagi, karena aplikasi Deepin Movie sudah support langsung dengan file-file video yang saya punya.
Untuk menambahkan aplikasi yang belum tersedia, Deepin Store tempatnya. Di sini berbagai aplikasi yang sudah siap install (download) dari repository buatan Deepin, tanpa perlu melakukan konfigurasi, ketik-ketik di terminal, yang menjadi momok bagi pengguna windows yang akan beralih ke linux. Deepin Store membagi aplikasi di berbagai kategori sehingga memudahkan pengguna untuk memilih aplikasi yang diinginkan.
Kesimpulan
Dari beberapa hal (sedikit saja) yang sudah dibahas tadi, saya bisa menyimpulkan bahwa Deepin Linux adalah Distro Linux yang tercantik dan termudah yang pernah saya coba. Instalasi yang begitu mudah tampilan desktop yang kekinian dan tidak memakan banyak resource. Instalasi aplikasi tidak perlu direpotkan dengan berbagai macam repository, tinggal pilih, klik, selama tersedia koneksi internet.
Semoga review singkat (atau mungkin first impression) dalam mencoba Deeplin Linux di Acer Aspire 4738Z dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba ke Sistem Operasi yang Free dan Legal tentunya.
Terima kasih
(z)
untuk obs gimana?
BalasHapus